Kamis, 25 Agustus 2011

Manfaat dan Cara Pijat Bayi

Manfaat Pijat Bayi
Pijat Bayi adalah praktek pengasuhan anak kuno yang masih dipraktekkan di seluruh dunia. Penelitian medis terbaru telah membuktikan banyaknya manfaat pijat bayi. Sebuah studi menunjukkan bahwa bayi prematur yang dipijat tiga kali sehari selama sepuluh hari mendapatkan kenaikan berat badan hampir 50 persen lebih banyak, lebih aktif dan waspada dan dapat meninggalkan rumah sakit enam hari lebih cepat dibandingkan bayi prematur lainnya. Pijat bayi bermanfaat merangsang  syaraf motorik, memperbaiki pola tidur, membantu pencernaan dan meningkatkan ketenangan  emosional anak, selain menyehatkan tubuh dan otot-otot. Bayi yang dipijat dengan baik dan teratur  dapat tumbuh lebih sehat dan berkembang lebih baik. Berikut adalah beberapa tips pijat untuk bayi.
Cara Pijat Bayi
  • Pilih waktu pemijatan saat Anda santai dan tidak tergesa-gesa dan tidak akan terputus di tengah jalan. Jangan memijat bayi sebelum atau setelah makan, atau ketika bayi sakit.  Jangan membangunkan bayi untuk dipijat.
  • Siapkan perlengkapan pijat seperti minyak untuk memijat dari baby oil, minyak telon atau minyak nabati lainnya, alas, popok bersih dan pakaian ganti. Minyak aromaterapi untuk orang dewasa mungkin tidak cocok untuk bayi.
  • Lepas gelang, cincin dan potong kuku-kuku jari Anda yang panjang agar tidak menyakiti kulit bayi Anda yang lembut tanpa  sengaja.
  • Gelar  alas atau handuk lembut di atas permukaan yang datar dan lepaskan pakaian bayi. Anda juga dapat meletakkan bayi di pangkuan Anda. Letakkan bayi dengan posisi telentang saat Anda memijat bagian depan bayi Anda, lalu tengkurap saat memijat bagian belakang.
  • Gosokkan hanya sekitar setengah sendok teh minyak pada telapak tangan Anda untuk memudahkan pijatan tangan Anda  meluncur di tubuh bayi. Anda dapat menambahkan lebih banyak minyak di tubuh bayi kemudian sesuai kebutuhan.
  • Pijat bayi dengan lembut namun tegas dengan telapak tangan atau jari. Pijatlah dengan ringan secara melingkar di dada dan perut, pijat kedua bahu, turun ke bawah di lengan dan kaki lalu kembali ke atas pada bagian punggung.  Bayi baru lahir dapat menikmati hanya dua sampai lima menit pijatan, sementara bayi berusia lebih dari dua bulan dapat menikmati lebih lama.
  • Jangan terlalu banyak memberikan tekanan pada tubuh bayi yang rapuh dan hindari daerah tulang belakang.
  • Tenangkan bayi agar tidak bergerak saat dipijat dengan berbicara atau bernyanyi.
  • Kontak mata dengan bayi membuatnya merasa mendapatkan perhatian penuh dari Anda.
  • Berhenti  memijat secara mendadak dapat membuat bayi waspada. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan pelan-pelan dan lembut saat akan menghentikan pijatan.
  • Jangan menggunakan minyak di kepala atau wajah. Jaga agar minyak tidak terkena jemari bayi karena mereka cenderung menempatkan jari di  mulut atau mata, sehingga dapat menyebabkan iritasi.
  • Selubungi bayi dengan handuk bersih dan hangat setelah dipijat dan peluklah dia.
  • Hindari ruam, luka atau daerah di mana bayi mendapat suntikan vaksinasinya atau mungkin karena sakit.
  • Anda dapat terus memijat bayi Anda sampai dia berusia tiga atau empat tahun, karena manfaat pijat yang baik sangat banyak.
  • Persiapan
  • Pilihlah waktu yang tepat dimana anak sedang dalam keadaan tenang. Setengah jam setelah bayi anda makan merupakan waktu yang disarankan.
  • Pastikan suhu ruangan cukup hangat. Buka seluruh pakaian bayi anda, tutupi tubuhnya dengan selimut jika cuaca agak dingin atau lembab.
  • Baringkan bayi anda dipermukaan yang lembut sehingga mereka akan merasa nyaman
  • Lebih bagus lagi jika anda menggunakan cream khusus bayi atau baby oil agar pijatan anda terasa lebih nyaman untuk bayi anda.
  • Pada dasarnya gerakan pijat bayi dimulai dari kepala hingga ujung kaki. Mulailah dengan gerakan yang lembut dan hangat dari kepala, wajah. punggung, lengan, perut, dan kaki.
  • Pastikan anda melakukan eye contact dengan bayi anda saat memijat. Dengan demikian indra-indra mereka akan semakin terstimulasi. Selain itu eye contact juga bisa mempererat komunikasi visual dan taktis antara anda dan bayi. Jangan lupa untuk mengajaknya berbicara agar mereka semakin mengenal suara ibunya.
  • Saat memijat bayi gerakan anda harus lembut dan fleksible serta teratur.
  • Jika bayi anda terlihat ingin merubah posisi berbaringnya, biarkan saja, jangan memaksanya terus berada pada satu posisi.
Teknik Memijat
  • Pejamkan mata dan tekanlah kelopak mata anda. Tekanan tersebut yang bisa anda gunakan saat memijat bayi.
  • Pada bagian tubuh yang kecil gunakan jari telunjuk anda, sebaliknya gunakan telapak tangan pada bagian-bagian tubuh yang besar.
  • "Little Strokes" adalah teknik pijatan yang dengan menyentuh kulit bayi anda dengan lembut.
  • "Massage" adalah gerakan lembut pada otot dibawah kulit
Step By Step Memijat Bayi
1. Area Kepala
2. Area Dagu
3. Area Bahu dan Lengan
4. Area Perut
 
5. Area Tumit dan Kaki
6. Area Punggung


Sumber:Okezone




Jln. Malaka IV Blok 1 No.32 Rt.06/08 Perumnas Klender Jakarta Timur 13460
Telp. 021 99300 400, 021 99300 100, Hp : 0815 8684 8600 No. Pin BB 28E6142D ( Ibu Suharti Dipl, Cibtac ), 0817 432 777 No. Pin BB 296F54FD ( Bpk Salomo M, Si )

Jumat, 19 Agustus 2011

PIJAT BALITA

Bayi Nyaman, Tumbuh Optimal




UNTUK tumbuh optimal, stimulasi mental sangat diperlukan. Stimulasi ini bisa dilakukan melalui pijatan. Sentuhan lembut ini juga akan membuat bayi tenang dan merasa nyaman. Senang rasanya memiliki anak yang sehat dan cerdas.

Untuk mewujudkannya mulailah sejak usia dini. Mengingat usia emas bayi adalah dua tahun pertama, maka di usia ini rangsanglah anak untuk tumbuh optimal. Untuk tumbuh optimal banyak hal yang wajib Anda lakukan, baik dari segi fisik dan mental.

Untuk menunjang perkembangan fisik, asupan gizi yang cukup hingga kebersihan lingkungan harus Anda lakukan. Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Bunda Margonda, Depok, Dr Rianita Syamsu Sp.A (K) bahwa selain faktor fisik,kebutuhan psikis yang juga mempengaruhi emosi dan kasih sayang pun diperlukan anak dalam masa pertumbuhan.

"Masa balita merupakan periode penting yang harus diperhatikan dalam tahap pertumbuhan, karena pada masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya dari seorang anak," papar dokter yang juga berpraktik di RS Hermina Depok.

Untuk menstimulasi anak pun, perlu dilakukan secara terus-menerus. Di mana stimulasi ini bisa diberikan melalui sentuhan yang dilakukan, seperti pijatan. Massage atau pijat merupakan upaya pemenuhan kebutuhan anak baik secara fisik, kasih sayang serta stimulasi mental.

"Pijat merupakan kegiatan yang penting sekali dilakukan untuk bayi, karena mempunyai manfaat yang positif bagi pertumbuhannya yang bisa dimulai sejak bayi berumur satu minggu," tutur Rianita yang berpraktek di RS HGA Depok.

Pijat merupakan suatu sentuhan yang diberikan pada jaringan lunak yang memberi banyak manfaat bagi bagi anak maupun orangtua. Dari manfaat pijat untuk bayi, dikatakan oleh Rianita di antaranya untuk melancarkan sirkulasi darah, menjadikan anak tidur lebih pulas,anak menjadi lebih ceria, dan pertumbuhannya menjadi lebih cepat.

"Pijat akan memberikan rasa nyaman pada bayi sehingga bisa meningkatkan kualitas tidur, terutama apabila dilakukan sambil mendengarkan musik lembut agar anak semakin menikmati," paparnya.

Saat tidur, terjadi pertumbuhan otak dan fisik sekitar 80 persen, dan di saat itu otak akan memproduksi hormon pertumbuhan.Tidur berkualitas sangat penting dalam proses pertumbuhan optimum karena pada saat tidur aktifitas regenerasi sel-sel tubuh dan tumbuh kembang otak berlangsung pada puncaknya.

Selain itu pijat juga sangat berfungsi untuk membantu anak relaksasi baik lokal maupun general. Daerah yang dipijat secara refleks akan terjadi dilatasi pembuluh darah, di mana sirkulasi darah akan meningkat. Hanya saja untuk melakukan pijat lakukan di tempat yang tidak banyak angin,karena dikhawatirkan bayi akan masuk angin.

Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pijat kurang lebih setengah jam dan jangan lebih dari satu jam,karena massage dilakukan saat bayi dalam keadaan telanjang. Dan apabila bayi terlihat sudah tidak nyaman,maka pijat bisa dihentikan.

"Pijat bisa dilakukan setiap hari,bukan dengan tukang urut, melainkan oleh orangtua atau fisioterapis," ucap dokter lulusan Universitas Indonesia ini.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Physhioterapist dari Eastwest Physioterapy & Rehabilitation, Tiomada Uli S, AMF, bahwa dengan physical contact seperti pijat sangat berguna untuk stimulasi pernapasan digestion, sirkulasi peredaran darah dan pertumbuhan, stimulasi sensorik dan otot, khususnya dengan anak dengan developmental disabilties, meningkatkan sistem immun dan hormon.

"Banyak manfaat lainnya yang bisa didapat dari pijat, antara lain membantu mengurangi problem kholik atau bayi menangis terus. Pijat juga bisa mempererat hubungan bayi dan orangtua membantu mengembangkan bahasa pertama, menambah nafsu makan serta dapat mendeteksi kelainan pada proses tumbuh kembang," ungkap physhioterapis yang akrab disapa Uli ini.

Uli menjelaskan, baby massage harus dilakukan di saat waktu yang tepat, sedangkan gerakannya bisa dimulai dari kepala, daerah muka, lalu tangan (dari jari-jari ke lengan atas), kaki, dada dan perut, punggung dan pantat. Tingkat penekanan yang diberikan sama dengan saat orang dewasa menyentuh kelopak matanya, jadi seperti diusap saja.
Sumer: OkeZONE




Jln. Malaka IV Blok 1 No.32 Rt.06/08 Perumnas Klender Jakarta Timur 13460
Telp. 021 99300 400, 021 99300 100, Hp : 0815 8684 8600 No. Pin BB 28E6142D ( Ibu Suharti Dipl, Cibtac ), 0817 432 777 No. Pin BB 296F54FD ( Bpk Salomo M, Si )

www.herbalsalam.com
www.klinikakupunktur.com
http://pijatbalita-bekasi.blogspot.com/